Perkiraan Awal Ramadhan dan Syawal 2011

Berikut perkiraan awal Ramadhan dan Syawal 2011 untuk Indonesia oleh ahli falak Tiki Taka (perhitungan berdasarkan waktu DKI Jakarta):

Awal Ramadhan
————-
Bulan baru terjadi lepas tengah malam 31 Juli 2011 WIB. Artinya bulan sudah cukup umur untuk dirukyat petang harinya. Matahari tenggelam jam 5:55 sore dan ada sekitar setengah jam waktu untuk mencari sosok hilal sebelum terbenam. Ketinggian bulan ketika terbenam sekitar 6 derajat di atas ufuk (relativ mudah dirukyat menggunakan alat bantu teleskop). Oleh sebab itu, kemungkinan besar puasa akan dimulai tanggal 1 Agustus 2011. Bagaimana dengan Muhammadiyah? Karena Muhammadiyah tidak menggunakan metode rukyat, tanggal 31 Juli sore akan ditetapkan sebagai awal ramadhan. Artinya Muhammadiyah pasti (baca: insya Alloh) akan menentukan tanggal 1 Agustus sebagai hari pertama puasa (biasanya ada surat edaran Muhammadiyah sekitar sebulan sebelum ramadhan).

Kesimpulan jatuhnya awal ramadhan: Muhammadiyah dan Pemerintah akan sama-sama sepakat tanggal 1 Agustus 2011 sebagai hari pertama puasa.

Awal Syawal
———–
Awal syawal tahun ini sepertinya akan mengulangi kejadian awal Ramadhan tahun lalu. Bulan baru terjadi sekitar jam 10 pagi WIB tanggal 29 Agustus 2010. Ini mengakibatkan bulan belum cukup besar untuk dilihat petang harinya. Hanya ada sekitar 9 menit mencari sosok hilal setelah matahari tenggelam pukul 5:53 petang. Ketinggian bulan kurang dari 2 derajat dari ufuk ketika matahari terbenam. Dari sisi astronomi, impossible melihat hilal dengan kondisi seperti ini. TETAPI, tahun lalu ada saja yang meng-klaim melihat hilal. Pakar dari LAPAN saja geleng2 kepala. Hebat sekali mata pengamat hilal saat itu (mungkin punya ilmu ngergo sukmo 🙂 Apa boleh buat, karena sudah disumpah sidang itsbat saat itu memutuskan menerima penyaksian segelintir yang melihat (kalo ngga salah daerah gresik, dan cilincing jakut yang melihat, padahal lautnya gresik itu ya menghadap ke timur 🙂
Bagaimana dengan Muhammadiyah? Kondisi hilal 2 derajat di atas ufuk dan matahari duluan tenggelam dari bulan cukup memenuhi kriteria bulan baru. Oleh sebab itu Muhammadiyah pasti menentukan tanggal 30 Agustus harinya sholat ied (jadi cuma berpuasa 29 hari).

Kesimpulan jatuhnya awal Syawal: Muhammadiyah pasti akan berlebaran tanggal 30 Agustus 2011 (berpuasa 29 hari), sementara kans Pemerintah untuk berlebaran di hari yang sama dengan Muhammadiyah saya kira sebesar 60% vs 40%. Jadi ada kemungkinan sekitar 40% pemerintah mengkomplitkan puasa jadi 30 hari (lebaran tanggal 31 Agustus). Menyimak kejadian tahun lalu, saya punya feeling pemerintah kembali “maksa” tanggal 30 Agustus adalah hari iedul fitri (sama dengan Muhammadiyah).